JAKARTA, KOMPAS.TV Polisi merilis 9 orang tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong dan penghasutan UU Cipta Kerja, Kamis (15/10/2020) <br /> <br />9 orang ini merupakan anggota KAMI medan dan Jakarta dan dijerat dengan undang-undang informasi dan transaksi elektronik (ITE) <br /> <br />Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono jelaskan para tersangka tersebut yakni KHA, JG, NZ, WRP, DW, (KA) Kingkin Anida, (AP) Anton Permana, (SN) Syahganda Nainggolan dan (JH) Jumhur Hidayat. <br /> <br />Kesembilan tersangka terancam dengan hukuman beragam. <br /> <br />Empat tersangka dari Medan yaitu KHA, JE, NZ dan WRP dikenakan Pasal 28 ayat 2 jo 45a UU ITE ditambah Pasal 190 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara. <br /> <br />JH dan AP terancam hukuman 10 tahun penjara. JH disangkakan melanggar Pasal 28 ayat 2 jo 45a UU ITE dan juga pasal 14 ayat 1 dan 2 KUHP dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. <br /> <br />AP dikenakan Pasal 5a ayat 2 jo Pasal 28 UU ITE dan juga Pasal 14 ayat 1 dan 2 KUHP dan Pasal 15 UU 1/1946. <br /> <br />SN disangkakan melanggar Pasal 14 ayat 1 dan 2, Pasal 15 UU 1/1946 ancaman 6 tahun keatas. <br /> <br />DW dikenakan Pasal 28 ayat 2 jo 45a UU ITE, Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 KUHP dan pasal 415 UU 1/1946 dengan ancaman 6 tahun penjara. <br /> <br />tersangka KA dikenakan Pasal 14 ayat 1 dan 2 KUHP dan atau pasal 15 UU 1/1946. <br /> <br />